■IMX230 adalah sensor gambar tumpuk tipe piksel aktif CMOS diagonal 7,487 mm (tipe 1/2,4) 21 megapiksel dengan susunan piksel persegi. Mengadopsi teknologi Exmor RS™, sensor ini mewujudkan penangkapan gambar berkecepatan tinggi melalui sirkuit konversi A/D kolom-paralel, dan mencapai gambar sensitivitas tinggi dan noise rendah (dibandingkan dengan sensor gambar CMOS konvensional) melalui struktur piksel pencitraan dengan iluminasi belakang. Filter mosaik warna primer pigmen R, G, B diadopsi. Dengan memperkenalkan teknologi pencahayaan multiplexing spasial, gambar diam dan film rentang dinamis tinggi dapat dicapai. Dilengkapi dengan rana elektronik dengan waktu integrasi variabel. Memiliki tiga tegangan catu daya: analog 2,5 V, digital 1,1 V dan 1,8 V untuk antarmuka input/output untuk mencapai konsumsi daya rendah.
Modul kamera khusus DogoozxIMX230:
Dogoozx HDR IMX230 21MP 4k 8k fotografi udara modul kamera pengawasan fps kelas atas
Pertanyaan Umum tentang Sensor Gambar Kamera IMX230:
Q1: Jenis sensor apa yang dimiliki sensor gambar kamera IMX230?
A1: IMX230 adalah sensor gambar CMOS (semikonduktor oksida logam komplementer) bertumpuk. CMOS bertumpuk banyak digunakan dalam perangkat portabel seperti telepon pintar karena nilai pikselnya yang tinggi, ukurannya yang kecil, dan kualitas gambarnya yang sangat baik.
Q2: Apa saja fitur utama IMX230?
A2: Fitur utama IMX230 meliputi:
Nilai piksel tinggi: mendukung hingga 21 juta piksel untuk pemotretan, memberikan detail gambar yang kaya.
Elemen fotosensitif besar: Dibandingkan dengan sensor CMOS tradisional, IMX230 memiliki area elemen fotosensitif yang lebih besar, yang meningkatkan efek pemotretan di lingkungan dengan cahaya redup.
Autofokus deteksi fase: mendukung teknologi autofokus deteksi fase, yang dapat mencapai fokus dengan cepat dan akurat, terutama cocok untuk memotret objek bergerak.
Perekaman video HDR: mendukung perekaman video rentang dinamis tinggi (HDR), yang dapat menyajikan lebih banyak detail dalam pemandangan kontras tinggi.
Output berkualitas tinggi: Dengan mengoptimalkan susunan piksel dan algoritma pemrosesan sinyal, IMX230 dapat menghasilkan gambar dan video berkualitas tinggi.
Q3: Apa saja kerusakan umum pada sensor gambar kamera IMX230?
A3: Kesalahan umum berikut mungkin ditemui selama penggunaan sensor gambar kamera IMX230:
Noise gambar: Pada lingkungan bersuhu tinggi atau cahaya redup, noise gambar dapat meningkat.
Masalah pemfokusan: Meskipun IMX230 mendukung autofokus deteksi fase, fokus yang tidak akurat atau kecepatan pemfokusan yang lambat mungkin masih terjadi dalam beberapa kasus ekstrem.
Distorsi warna: Jika sensor terkena gangguan elektromagnetik atau masalah sirkuit internal, distorsi warna gambar dapat terjadi.
Kerusakan perangkat keras: Jika sensor terkena guncangan mekanis atau getaran kuat, struktur internal dapat rusak, yang memengaruhi penggunaan normal.
Q4: Bagaimana cara mengatasi masalah noise pada sensor gambar kamera IMX230?
A4: Metode untuk mengatasi masalah noise pada sensor gambar kamera IMX230 meliputi:
Optimalkan lingkungan pengambilan gambar: Cobalah untuk menghindari pengambilan gambar di lingkungan bersuhu tinggi atau cahaya redup untuk mengurangi timbulnya noise.
Sesuaikan pengaturan kamera: Menurunkan sensitivitas ISO, mengurangi waktu pencahayaan, dan pengaturan lainnya dapat mengurangi noise hingga batas tertentu.
Gunakan perangkat lunak pemrosesan gambar: Kurangi noise pada gambar setelah pemotretan untuk meningkatkan kualitas gambar.
Perbaikan profesional: Jika masalah kebisingan berlanjut dan sangat memengaruhi efek pemotretan, disarankan untuk menghubungi personel perbaikan profesional untuk pemeriksaan dan perbaikan.
Q5: Bagaimana cara mencegah sensor gambar kamera IMX230 tidak berfungsi?
A5: Cara mencegah sensor gambar kamera IMX230 tidak berfungsi dengan baik antara lain:
Penggunaan yang benar: Ikuti panduan pengoperasian dalam manual kamera untuk menghindari pengoperasian yang tidak tepat yang dapat merusak sensor.
Perawatan rutin: Jaga lensa kamera tetap bersih dan hindari debu dan kotoran yang menempel pada permukaan sensor.
Hindari lingkungan ekstrem: Cobalah untuk menghindari paparan kamera terhadap suhu ekstrem, kelembapan, atau gangguan elektromagnetik.
Penyimpanan yang tepat: Saat kamera tidak digunakan, simpan di tempat yang kering dan berventilasi untuk menghindari kelembapan atau tekanan.